TRAINING ONLINE SIMULASI DIGITAL GELOMBANG 3 dan 4 DI LPMP NTT

Kegiatan ujicoba training online simulasi digital dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal             : Selasa-Kamis / 06-08 Mei 2014  untuk gelombang 3 dan

Senin-Rabu / 12-14 Mei 2014 untuk gelombang 4.

Bertempat                  : di ruang rapat PSI Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan  Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Untuk uji coba tahap 3, Tidak ada peserta yang datang untuk mengikuti pelatihan Simdig. Walaupun tidak ada peserta yang datang, Pendamping tetap mengikuti streaming. Kendala yang dihadapi saat streaming adalah gambar yang diterima tidak terlalu jelas begitu juga dengan suara yang terkadang jelas dan terkadang putus putus. Pada uji coba tahap 3, dari tanggal 06 -08 Mei tidak ada peserta yang datang untuk mengikuti pelatihan simdig. Walaupun pendamping sudah memberitahukan atau menginfokan kepada peserta yang datang pada gelombang 1 dan 2, tapi tidak ada yang datang dan hanya pendamping yang ada diruangan pelatihan.

Untuk uji coba tahap 4, pendamping tidak dapat menjadi asisten dalam pelatihan tersebut dikarenakan pendamping sakit. Pendamping memutuskan untuk meniadakan pelatihan pada gelombang 4. Pendamping meminta ijin kepada salah satu staff yang ada di LPMP untuk tidak bisa masuk dan mengikuti pelatihan serta mengakabarkan kepada peserta yang mungkin ada yang datang bahwa pelatihan untuk gelombang 4 tidak diadakan dikarenakan pendamping sakit dan tidak bisa hadir.

Tidak ada data peserta yang dapat dicantumkan,dikarenakan untuk pelatihan gelombang 3 tidak ada peserta yang datang dan untuk pelatihan gelombang 4, pendamping dari SEAMOLEC jatuh sakit sehingga tidak bisa menjadi pendamping pelatihan dan untuk pelatihan gelombang 4 juga tidak dapat dicantumkan nama-nama peserta.

Selasa 06 Mei  – Kamis 08 Mei 2014 Peserta tidak ada yang hadir begitu juga pada hari Senin 12 Mei  – 14 Mei 2014 Peserta tidak ada yang hadir dikarenakan pendamping tidak bisa hadir (sakit).

Kegiatan pada gelombang 3 tidak berjalan dengan lancar karena peserta tidak ada yang hadir. Walaupun sebenarnya sudah ada surat undangan dari SEAMOLEC yang ditujukan untuk LPMP dan sekolah sekolah di Kota Kupang yang akan diundang, tapi sekolah sekolah tersebut tidak ada yang hadir. Sekretaris SEAMOLEC juga mengirim surat undangan melalui fax beberapa sekolah yang ada di Kota Kupang diantara SMKN 1, 2, 3 dan 6.

Tidak hanya sampai disitu, dihari kedua pada gelombang 3 pendamping juga sudah mengakabarkan lewat pesat singkat kepada peserta peserta yang datang pada gelombang 1 dan 2 serta mengirimkan surat undangan melalui alamat email sekolah sekolah bahwa ada pelatihan selanjutnya dari gelombang 1 dan 2, namun tidak ada yang merespon dengan baik dan tidak ada balasan sama sekali.

Walaupun tidak ada perserta yang datang pada gelombang 3, namun pendamping tetap standby di ruangan pelatihan menunggu peserta yang datang. Kegitan streming online pun diikuti oleh pendamping sendiri diruangan. Namun, sampai waktu istirahat siang, tidak ada peserta yang datang.

Untuk gelombang 4, pendamping yang seharusnya tetap berada diruangan, namun pada gelombang 4 pendamping jatuh sakit dan tidak bisa hadir ke LPMP.

 

Pada gelombang 3, Streaming dan Vicon dipantau sendiri oleh pendamping menggunakan bandwith 512/512 yang di sharing dari network LPMP karena bandwith lainya dipergunakan untuk kegiatan intern kantor maupun kegiatan lainya.

Pada pembagian piagam, pendamping menginfokan kepada peserta 1 dan 2 untuk mengirimkan alamat email yang aktif untuk dapat segera mendapatkan piagam penghargaan yang dikirim lewat email berbentuk softcopy. Banyak diantara perserta yang langsung antusias mengirimkan alamat email mereka, tapi setelah pendamping mengakabarkan bahwa untuk selajutnya akan ada lagi pelatihan selanjutnya dan diharapkan agar peserta 1 dan 2 ataupun guru-guru lainnya bisa hadir ditempat pelatihan secara sukarela, tidak ada yang membalas dan pesan singkat ataupun email yang pendamping kirimkan.

Ada salah satu peserta yang bernama bu Martha yang berasal dari SMKN 6 Kupang membalas pesan singkat yang pendamping kirimkan “Kalo boleh harus ada surat dari LPMP ke sekolah karena kita ikut kegiatan ini ijin disposisi dari kepala sekolah”.

Masalah yang terjadi adalah pihak LPMP tidak mau mengundang sekolah sekolah yang ada di Kota Kupang. Pihak LPMP memberikan saran agar pihak SEAMOLEC lah yang mengundang sekolah sekolah yang ada di Kota Kupang. Pihak LPMP hanya menyediakan tempat pelatihan dan akomodasi untuk pendamping. Ada beberap alasan pihak LPMP tidak mau mengundang sekolah sekolah yang ada di Kota Kupang. Menurut kepala LPMP menegaskan bahwa kurangnya petunjuk teknis dan anggaran yang tidak ada membuat pihak LPMP tidak dapat melakasanakan kegiatan ini dan tidak terlalu mementingkan pelatihan ini dan kegiatan ini juga tidak dapat mereka masukan kedalam daftar kegiatan LPMP sebelum petunjuk teknis yang jelas dan anggaran terhadap kegiatan ini juga jelas.

Inilah hasil diskusi dengan kepala LPMP :

  1. LPMP menolak mengundang guru-guru pada kegiatan ini, karena tidak ada petunjuk teknis yang jelas dari BADAN,
  2. Akan tetapi kegiatan gelombang 3-6 LPMP menyarankan agar SEAMOLEC yang mengundang guru sehubungan tidak ada biaya dari LPMP yang dialokasikan untuk kegiatan ini, ruangan disediakan selama tidak ada kegiatan di ruang vicon dan jadwalnya tidak bentork dengan kegiatan LPMP maka diperbolehkan menggunakan ruangan vicon.
  3. Akomodasi atau konsumsi tidak disediakan, kecuali hanya untuk mahasiswa berupa tempat tinggal saja.
  4. LPMP mengharapkan ada panduan teknis dari BADAN untuk pembentukan TUK dan kegiatan – kegiatan lainya, sehingga dimana, kapan, apa tugasnya dan peran LPMP serta peran SMK itu seperti apa lebih rinci.
  5. Untuk kegiatan saat ini belum masuk di program LPMP NTT sehingga sedikitpun tidak ada alokasi anggaran.
  6. LPMP meminta ketegasan dan kejelasan tetntang program ini serta petunjuk teknis yang lengkap dari BADAN untuk bias memasukan kegiatan ini menjadi bagian dari program LPMP NTT mendatang.

Setelah surat undangan diterima dan dikirimkan ke sekolah sekolah kota kupang, namun belum ada yang merespon dengan baik dan membalas email dan pesan singkat yang dikirim oleh pendamping maupun dari pihak SEAMOLEC.

Tindak Lanjut kegiatan selanjutkan terus mengakabarkan kepada sekolah sekolah agar bisa hadir dalam pelatihan selanjutnya, memberikan surat undangan kepada pihak LPMP secara langsung walaupun sebenarnya surat tersebut sudah dikirim melalui fax oleh pihak SEAMOLEC. Dengan seperti itu diharapkan agar pelatihan pada gelombang berikutnya dapat dihadiri oleh peserta.

Foto kegiatan pada saat ikut streaming online pada gelombang 3 dan nama2 smk kota kupang dan hanya ada 4 smk yang berhasil di undang.

data smk kupang,ntt

laporan6

laporan62

laporan63

laporan64

laporan65

laporan66

Leave a comment