Pengalaman Rupiah Pertama

Pengalaman pertama saya dalam hal mendapatkan uang sebenarnya sudah dari saya berusia 8 Tahun. Waktu itu saya jualan kue dan diberi upah. Namun mungkin itu bukanlah rupiah yang bernilai besar hanya sekedar untuk jajan pada waktu itu. Selanjutnya pengalaman untuk mendapatkan rupiah ketika saya duduk dibangku 6 SD. Waktu itu saya mengikuti lomba antar sekolah. Walaupun kalah, namun alhamdullillah saya mendapatkan sedikit uang dari panitia perlombaan. Berlanjut, ketika saya duduk dibangku kelas 2 SMP, saya mengikuti lomba pidato antar sekolah dan pada waktu itu sangat banyak saingan dan kembali kalah dalam perlombaan. Namun pada waktu itu saya tetap mendapatkan uang dari panitia perlombaan.

Pada saat kelas 3 SMP saya dan salah satu teman saya mendapatkan kejutan dari kepala sekolah. Kami ditunjuk sebagai perwakilan dari sekolah untuk mengikuti kegiatan PMR. Pada waktu itu ada 15 perwakilan dari kabupaten Aceh Singkil. Banyak pengalaman yang saya dapatkan dalam mengikuti kegiatan PMR tersebut. Saya dan teman-teman lainnya mendapatkan uang Rp.300.000 dan kegiatan itu berlangsung selama 3 hari.

Pengalaman mendapatkan rupiah selanjutnya ketika saya mengikuti LKS disaat saya duduk dibangku kelas SMK. Waktu itu ada satu perwakilan dari setiap kelas dan pada waktu itu tempat LKS berada diluar kota yaitu di Kota Langsa. Pada waktu itu saya mendapatkan uang sebesar Rp.650.000. Itu adalah uang pertama yang paling banyak saya dapatkan.

Pada waktu Kuliah semester 3-6, saya berjualan pulsa elektrik yang keuntunagannya itu tidak terlalu banyak. Pembelinya adalah teman-teman sekampus dan ada saja kendala yang saya hadapi dimana ada sebagian teman yang ngutang dan bayarnya agak lama. Saya tidak enak hati untuk menagih utang mereka tersebut. Namun karena terlalu lama saya memberanikan diri untuk menagih utang mereka tersebut. Keuntungan yang saya dapatkan dalam penjualan pulsa elektrik sekitar 50.000 untuk pulsa yang terjual 200.000. untungnya itu saya belikan lagi pulsa dan sebagian saya gunakan untuk membeli kebutuhan saya seperti jajan, makan, ataupun yang lainnya. Namun setelah selesai kuliah saya memutuskan untuk berhenti berjualan pulsa.

Satu pengalaman lagi, ketika saya masih duduk dibagku kuliah. Rejeki memihak kepada saya, ketika saya duduk bangku kuliah, karena pada waktu itu saya kuliah sambil magang di SEAMOLEC dan ditempat magang saya itu sering mengadakan workshop diluar ataupun didalam kota. Rejeki memang tak kemana, saya diajak oleh salah seorang staf untuk mengikuti kegiatan di Bogor. Selama 3 hari saya mengikuti kegitan itu dan alhamdullillah itu adalah rupiah pertama yang paling banyak saya dapatkan yaitu Rp.1.020.000.

Leave a comment