Produk Awal
Pada tanggal 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi Kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Fitur Android
- Handset layouts
Platform ini beradaptasi untuk memperluas tampilan, seperti VGA, 2D graphic library, 3D graphic library yang berdasarkan pada spesifikasi OpenGL ES 2.0, dan tradisional pada layout smartphone.
- Storage (Penyimpanan)
SQLite adalah relasi database yang ringan, digunakan untuk tujuan penyimpanan.
- Konektivitas
Android mendukung konektivitas beberapa teknologi, termasuk GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EVDO, UMTS, Bluetooth, Wifi, LTE, NFC, dan WiMAX.
- Pesan
SMS dan MMS menyediakan beberapa form perpesanan, termasuk pesan berbasik teks dan C2DM (Android Cloud To Device Messaging) juga bagian dari Layanan pesan Android.
- Mendukung beberapa bahasa
- Web browser
Web browser yang tersedia pada Android berbasis Open Source (Webkit Layout Engine), dipasangkan dengan Chrome’s V8 Java Script engine.
- Mendukung Java
Sebagian besar aplikasi Android ditulis pada Java, tidak ada Java Virtual Machine pada platform dank ode java byte tidak dieksekusi. Java classes di-compile kedalam eksekusi Dalvik dan beroperasi pada Dalvik, mesin virtual khusus yang dirancang khusus untuk Android dan dioptimalkan untuk baterai bertenaga perangkat mobile dengan memori terbatas dan CPU. J2ME dukungan dapat diberikan melalui aplikasi pihak ketiga.
- Mendukung Media
Android mendukung audio / video / media yang masih dalam bentuk format seperti : WebM, H.263, H.264 (pada3GP atauMP4), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (pada 3GP container), AAC, HE-AAC (in MP4 or 3GP container), MP3, MIDI, Ogg Vorbis, FLAC, WAV, JPEG, PNG, GIF, BMP.
- Mendukung Media Streaming
Android mendukung RTP/RTSP Streaming (3GPPPSS, Isma), HTML download progresif (HTML5 <video>tag). Adobe Flash Streaming (RTMP) dan Streaming HTTP Dinamis didukung oleh Flash plugin. Apple HTTP Live Streaming didukung oleh Real Player untuk Android, dan oleh sistem operasi di Android 3.0 (Honeycomb).
- Additional Hardware Support
Android dapat menggunakan video / kamera, layar sentuh, GPS, akselerometer, giroskop, barometer, magnetometer, kontrol game khusus, sensor jarak dan tekanan, termometer, dipercepat sedikit blits 2D (dengan orientasi perangkat keras, scaling, konversi format piksel) dan grafis 3D dipercepat .
- Multi-touch
Android memiliki dukungan asli untuk multi-sentuh yang awalnya dibuat tersedia dalam handset seperti HTC Hero. Fitur ini awalnya dinonaktifkan pada level kernel (mungkin untuk menghindari pelanggaran paten Apple pada teknologi layar sentuh pada saat itu).
- Bluetooth
Mendukung A2DP, AVRCP, mengirim file (OPP), mengakses buku telepon (PBAP), panggilan suara dan mengirim kontak antara telepon. Keyboard, mouse dan joystick (HID) dukungan tersedia di Android 3.1+, dan pada versi sebelumnya melalui kustomisasi produsen dana aplikasi pihak ketiga.
- Video Calling
Android tidak mendukung panggilan video asli,tetapi beberapa handset memiliki versi yang disesuaikan dari sistem operasi yang mendukung, baik melalui jaringan UMTS (seperti Samsung GalaxyS) atauover IP. Panggilan video melalui Google Talk tersediadi Android 2.3.4 dan selanjutnya. Gingerbread Nexus memungkinkan untuk menempatkan panggilan Internet dengan account SIP. Hal ini memungkinkan untuk ditingkatkan VoIP panggilan ke account SIP lain dan bahkan nomor telepon. Skype2.1 menawarkan video calling di Android2.3, termasuk dukungan kamera depan.
- Multitasking
Multitasking merupakan kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi pada satu waktu. Pada Android, yang juga memiliki fungsi ini sejak OS ini dirilis untuk pertama kalinya. Dan juga merupakan OS yang ada di Samsung Galaxy S.
Dalam Android, menjalankan beberapa aplikasi itu sangatlah mudah. Mulai sebuah aplikasi dengan menekan pada ikon. Bila ingin beralih ke aplikasi lain cukup menekan tombol Home (tombol Pusat pada S Galaxy) dan tekan ikon aplikasi lain. Kedua apps dapat berjalan secara bersamaan. Untuk beralih di antara apps tekandan lanjut pada tombol Home, maka daftar aplikasi akan muncul, tekan icon app yang ada jika kita ingin ingin berpindah ke aplikasi tersebut. Ini sangat mirip dengan cara multitasking pada Symbian. Dan seperti Symbian, Android memiliki manajemen memori sendiri. Jika menjalankan aplikasi lebih dari RAM, Android akan menutup aplikasi agar menjalankan aplikasi baru.
Beberapa aplikasi, seperti Music Player atau Navigasi Google Maps, menambahkan icon ke Bar Notifikasi, yang membantu menyediakan akses cepat ke aplikasi dengan menyeret Bar Notifikasi terbuka dan memilih aplikasi yang ingin kita akses kembali.
- Fitur berbasis suara
Pencarian Google melalui suara telah tersedia sejak rilis awal tindakan suara untuk menelepon, SMS, navigasi, dll yang didukung pada Android2.2 dan seterusnya.
- Screen Capture
Android mendukung pengambilan screen shot dengan menekan kekuatan dan volume bawah tombol pada saat yang sama. Sebelum Android4.0, satu-satunya metode menangkap screen shot adalah melalui kustomisasi produsen dan pihak ketiga atau sebaliknya dengan menggunakan koneksi PC(DDM Salat pengembang). Metode-metode alternatif yang masih tersedia dengan Android terbaru.
Sekitar bulan September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smart phone yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Haidi Barasa 