Pengertian PHP dan Sejarah PHP

PHP adalah bahasa pemograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada HTML. PHP merupakan singkatan dari “PHP:Hypertext Preprocessor”, dan merupakan bahasa yang disertakan dalam dikumen HTML sekaligus bekerja disisi server. Artinya sintaks dan perintahyang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa, sehingga scriptnya tak tampak disisi client. (Andri Kristanto, 2010:9-10).

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah php BB dan Media Wiki(softwaredi belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft,ColdFusion Macromedia,JSP/Java Sun Microsystems, danCGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo,Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf  pada tahun1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form Interpreter dengan perilisan kode sumber ini menjadi  open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam programC.

Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagaiPHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal denganPHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. PadaJuni 2004, Zend merilisPHP 5.0. Dalamversi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kode atau script PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga script PHP dapat ditulis hampir di semua text editor seperti notepad, wordpad dan lain sebagainya. Script yang disertakan di sebuah halaman HTML dan script tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser. Sintax PHP mempunyai aturan tersendiri yang sudah baku, sama halnya dengan penulisan sintax bahasa pemograman lain ditutup dengan tag ‘?’. Script PHP dapat ditempatkan diposisi manapun dalam dokumen. (Andri Kristanto, 2010:23).

Leave a comment