Tak Sepenuhnya Dia Bersalah
Ada saatnya rasa bersalah selalu menghantui kita
Ketika memutuskan seorang kekasih yang sebenarnya tak bersalah sepenuhnya
Tanpa memikirkan hatinya yang mungkin hancur dan kecewa karena sikap egois kita
Ada waktunya mantan itu selalu terbayang didalam benak kita
Terbayang akan semua kenangan yang pernah kita lalui disaat bersamanya
Ingin mengulangi kisah dan menjalani hidup lagi bersamanya
Ada waktunya kesedihan itu selalu menghampiri disetiap hari-hari kita
Kesedihan yang dikarenakan perbuatan yang pernah kita lakukan dengannya
Selingkuh, menduakan cintanya dan tidak menganggap dia siapa-siapa
Penyesalan yang datang ketika kita telah kehilangan orang yang kita cintai yang kedua kalinya
Terkadang karma itu memang ada dan nyata
Yang datang membalas akan kepahitan yang pernah dia rasakan
Sakit hati, kecewa karena kita pernah menduakan cinta tulusnya
Terkadang kita tak pernah menyadari
Bagaimana rasa cintanya yang begitu besar dan tulus kepada kita
Terkadang kita tak pernah berpikir didalam benak kita
Bahwa mereka pernah membuat kita bahagia dan tersenyum melewati hari-hari kita
Yang selalu kita ingat hanya kesalahan yang pernah dia lakukan
Tak pernah mengingat pengorbanan yang dia lakukan kepada kita
Terkadang Mereka tak bersalah sepenuhnya
Namun entah mengapa keegoisan kita selalu menghantui kita
Entah mengapa mereka yang selalu kita anggap salah
Tanpa pernah menilai diri sendiri
16 Maret 2013, 10 : 41, Pondok Cabe, Tangsel